Mengenal Beberapa Pesan Error Pada Rumus Excel Dan Cara Mengatasinya
Pada saat menulis atau
menerapkan rumus-rumus excel ada kalanya kita mendapati pesan error seperti
#NULL!, #DIV/0!, #VALUE!, #REF!, #NAME?, #NUM!, #NA. Apa maksud dari error error
hasil rumus tersebut ….?
Jika kita baru belajar microsoft excel tentu akan kebingungan dengan pesan-pesan error yang muncul saat menerapkan rumus-rumus excel.
Dengan mengetahui serta
memahami arti dari masing-masing pesan error yang muncul pada rumus excel ini
tentunya akan memberikan ide kepada anda tentang bagaimana cara menghilangkan
atau cara mengatasi error pada excel tersebut.
Sebelum menjelaskan beberapa tipe pesan error pada excel ini ada baiknya kita membuat beberapa data percobaan berikut pada sebuah sheet Microsoft Excel serta tuliskan beberapa rumus excel seperti gambar berikut:
1. #NULL!
Pesan error #NULL! akan muncul jika rentang sel (Cell Range) yang kita masukkan ke dalam rumus excel tidak beririsan atau tidak mengacu pada range sel yang benar. Hal ini biasanya disebabkan karena ada tambahan spasi atau karena tidak adanya pemisah argument yang benar.
Pada contoh Rumus excel
=SUM(C2:C6 D2:D6) akan menghasilkan pesan error #NULL! karena seharusnya ada
pemisah argumnet ";" atau "," jika anda menggunakan
regional setting Bahasa Inggris.
Pesan #NULL! juga akan
muncul misal kita mengetikkan rumus excel =SUM(C2 C6). Adanya spasi diantara C2
dan C6 menyebabkan excel tidak mengenali rentang sel ini karena kita salah
menuliskan rentang sel yang seharusnya kita tulis C2:C6.
2. #DIV/0!
Pesan Error #DIV/0! artinya
di dalam rumus ada angka yang dibagi dengan 0. Pesan error ini muncul sebab
kita membagi sebuah nilai angka dengan 0 (nol). Waktu sekolah dulu tentunya
kita diajari jika sebuah angka kita bagi dengan 0 (nol) maka hasilnya adalah
tak terhingga atau unlimitied. Karena tak terhingga inilah excel memunculkan
nilai error #DIV/0!.
Pada contoh diatas kita
membagi jumlah sel C2 dan D2 atau 60+90 dengan 0 sehingga memunculkan tipe
error #DIV/0!.
3. #VALUE!
Tipe error #VALUE! artinya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus tidak sesuai dengan tipe data yang diminta atau diharapkan oleh fungsi atau rumus excel. Bisa juga karena adanya campuran tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus excel.
Sebagai contoh jika kita
ingin menjumlahkan angka maka seharusnya tipe data yang kita masukkan ke dalam
rumus adalah sebuah angka. Jika tipe data teks yang kita masukkan seperti
contoh diatas (=B2+C2) dimana B2 dan C2 berisi teks maka hasilnya adalah error
#VALUE!
4. #REF!
Pesan error #REF! artinya rumus excel yang kita masukkan mengacu pada referensi cell yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi jika sel mengacu pada sebuah referensi yang terhapus, kita pindah ataupun karena sel yang kita referensikan ada pada workbook lain yang belum terbuka atau tidak tersedia.
Dalam contoh diatas kita bermaksud menjumlah nilai C6 dengan nilai sel A1 pada Sheet 1 yang ada pada Workbook dengan nama file Book5.xlsx. Karena File Book5.xlsx ini belum kita buka atau tidak ada maka excel menampilkan pesan error #REF!.
5. #NAME?
Pesan error #NAME? artinya rumus excel tidak mengenali defined name, nama tabel atau nama fungsi. Hal tersebut bisa terjadi karena salah tulis atau nama-nama tersebut memang benar-benar tidak ada pada file excel.
Pada contoh, defined name DATA belum kita buat sehingga excel tidak mengenali nama ini. Hal ini menyebabkan excel menampilkan pesan error #NAME!.
Contoh lain adakalanya kita memasukkan fungsi yang salah pada rumus excel. Misalnya kita ingin mengetahui umur dengan menggunakan rumus DATEDIF namun kita salah menuliskan rumus menjadi DATEIF hal ini juga akan memunculkan pesan error #NAME? karena excel tidak mengenali fungsi DATEIF.
6. #NUM!
Pesan error #NUM! artinya rumus excel menghasilkan nilai numeric yang tidak valid. Nilai numeric tidak valid ini biasanya karena nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil melebihi kemampuan spesifikasi excel.
Pada contoh nilai 10^1000 (10 pangkat 1000) sangat besar melebihi kemampuan yang bisa di handle excel sehingga excel mengembalikan nilai menjadi pesan error #NUM!.
7. #N/A
Pesan error #N/A artinya
rumus excel menghasilkan nilai yang tidak ada atau rumus excel tidak dapat
menemukan nilai yang direferensikan.
Kesalahan atau pesan error ini biasanya muncul saat kita menggunakan fungsi-fungsi Lookup seperti LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP dsb.
Pada contoh diatas kita bermaksud mencari nilai 1 untuk "Nama 6" dengan menggunakan fungsi VLOOKUP. Karena nilai yang kita cari menggunakan FALSE yang artinya nilai harus sama persis maka rumus excel menghasilkan nilai pesan error #N/A.
2
PESAN ERROR LAIN YANG DIMUNCULKAN MICROSOFT EXCEL
Selain 7 (Tujuh) jenis pesan
error yang sudah saya jelaskan diatas, masih ada 2 Pesan error lain yang sering
ditanpilkan excel. Pesan error tersebut adalah ######## dan #GETTING_DATA.
Sebenarnya 2 pesan ini
bukanlah pesan kesalahan atau error karena memang pesan ini muncul bukan karena
ada yang salah atau tidak benar dengan nilai yang kita masukkan ke dalam sebuah
rumus excel.
1. ########
Pesan ######## akan terlihat
saat sel atau kolom yang memunculkan pesan tersebut terlalu sempit sehingga
tidak mampu menampung digit angka yang ada pada sel tersebut.
Selain karena kolom yang
lebih sempit dari digit angka, pesan tersebut juga muncul saat kolom atau sel
tersebut menampilkan format tanggal dan waktu yang bernilai negatif.
2. #GETTING_DATA
Jika sobat menemui pesan
#GETTING_DATA jangan tergesa-gesa untuk menjadi bingung. Pesan ini muncul jika
excel sedang melakukan perhitungan atau mengkalkulasi sebuah rumus excel
kompleks dan cukup besar.
Hal ini bisa terjadi jika rumus
excel pada sel tersebut memiliki referensi yang bercabang-cabang dan cukup
rumit. Sehingga excel memebutuhkan tambahan waktu untuk melakukan kalkulasi
perhitungan.
Dengan mengetahui
jenis-jenis atau tipe pesan tersebut tentunya kita akan lebih mudah untuk
memperbaiki kesalahan yang kita temukan saat menuliksn sebuah rumusexcel.
Sebagai gambaran umum bahwa
fungsi IFERROR digunakan untuk
menggantikan pesan error excel yang sudah disebutkan di atas dengan teks lain
misal teks kosong saja. Sedangkan fungsi ISERROR
digunakan untuk mengetahui apakah sebuah rumus exel menghasilkan nilai ERROR atau tidak, sehingga fungsi ISERROR dan kawan-kawannya ini
menghasilkan nilai BOOLEAN (True/False).
Saya kira cukup ini yang
bisa saya jelaskan tentang jenis-jenis pesan error pada microsoft excel. Lain
waktu kita sambung lagi. Jika layak untuk dibagikan jangan sungkan-sungkan agar
pengguna excel lainnya juga bisa mengambil manfaatnya.